Kamis, 02 Desember 2010

Bunga darinya untukku...


Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulang tahunku... Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirimi aku bunga...

Aku mendapat bunga lagi hari ini. Ini bukan hari anniversary kami atau hari istimewa kami...
Beberapa hari yang lalu ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku. Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku. Aku tahu ia menyesali karena ia mengirimi bunga padaku hari ini...

Aku kembali mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah hari istimewa lain...
Beberapa minggu yang lalu ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu. Aku takut padanya, tetapi aku takut meninggalkannya. Namun aku tahu ia menyesali perbuatannya, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga...

Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari istimewa....

Hari ini adalah hari pemakamanku. Ia menganiayaku sampai mati tadi malam...
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar